Persemaian Embung Mentawir untuk Pasokan Air Bagi Pohon di IKN

Kawasan IKN dibangun diatas hutan produksi, yang tumbuhannya adalah Homogen (satu jenis), yaitu pohon Ecalyptus, yang dipanen 5 tahun sekali.

Sebelum IKN diputuskan menjadi Ibu Kota Nusantara, yang memiliki konsep Forest City, sudah dibangun terlebih dahulu kebun pembibitan/persemaian Mentawir (2021) atau embung Mentawir untuk menghutankan kembali hutan produksi tersebut dengan tumbuhan Heterogen menggunakan tanaman Endemik.

Embung Mentawir mempunyai fungsi sebagai pemasok air baku bagi 15-20 juta bibit pohon di Ibu Kota Nusantara.

Embung Mentawir memiliki kapasitas tampung sebesar 160.000 meter kubik dengan luas genangan 7,28 hektar. Adapun volume tampung embung direncanakan mampu mendukung pemanfaatan pengambilan air berkapasitas 60 liter per detik.

Infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) ini dibangun dengan kedalaman 2,5 meter dan memanfaatkan air Sungai Mandahan.

Di Persemaian Embung Mentawir terdapat 2 area yaitu:
– AHA (Acclimatization House Area), area tertutup untuk membantu tanaman beradaptasi pada cuaca yang ekstrem.

– OGA (Open Growth Area), area terbuka untuk pertumbuhan tanaman setelah tahap AHA.

Embung Mentawir sengaja dibangun bersebelahan dengan area pembibitan untuk memudahkan distribusi air.

Proses penyiraman tanaman menggunakan Sprinkler System yang diatu secara otomatis, sehingga jumlah air sesuai dengan kebutuhan dan tepat waktu.