Puluhan Orang Asing Tewas dan Hilang dalam Perang Israel-Hamas, Tidak Ada WNI

-
Selasa, 10 Okt 2023 11:27 WIB

No Comments

israel10

Jakarta, Vibrasi.co–Puluhan orang asing dilaporkan tewas, hilang atau disandera setelah serangan mendadak terhadap Israel oleh pejuang Hamas pada Sabtu akhir pekan lalu.

Menurut laporan yang dikutip Al Jazeera, lebih dari 900 orang telah terbunuh di Israel dan hampir 700 orang terbunuh dalam serangan balasan di Gaza oleh pasukan Israel sejauh ini.

Banyaknya  warga asing yang tewas dan hilang lantaran tengah menghadiri sebuah festival musik elektronik di gurun Israel Selatan yang dimulai Jumat Malam hingga Sabtu.

Festival musik Supernova, yang disebut sebagai “a Journey of Unity and Love” ” dimulai sekitar pukul 10 malam pada hari Jumat, hanya beberapa jam setelah berakhirnya festival religius Sukkot yang berlangsung selama sepekan di Israel.

Seperti diketahui serangan Hamas terjadi pada Sabtu pagi, ketika acara musik memasuki hari kedua. 

Dari video yang beredar di sejumlah media sosial, para militan Hamas tampak terbang menggunakan paragliding atau paralayang motor di atas kumpulan peserta festival musik dan menembaki dengan senapan serbu.

Sejumlah media Timur Tengah melaporkan, sekurangnya 250 jenazah ditemukan di lokasi festival usai serangan tersebut. 

Berikut ini adalah korban tewas dari warga asing dan berkewarganegaraan ganda serta mereka yang dinyatakan hilang menurut laporan Al Jazeera.

Argentina: Tujuh orang tewas, 15 orang hilang
Menteri Luar Negeri Argentina, Santiago Cafiero, mengatakan pada hari Senin bahwa tujuh warga Argentina tewas dalam serangan di Israel dan 15 lainnya masih hilang. Sekitar 625 warga negara Argentina di Israel juga telah meminta untuk dipulangkan, kata menteri tersebut.

Brasil: Tiga orang hilang
Kementerian Luar Negeri Brasil mengatakan bahwa tiga warga negara ganda Brasil-Israel hilang setelah menghadiri festival musik.

Kamboja: Satu orang tewas
Perdana Menteri Kamboja Hun Manet mengatakan bahwa seorang mahasiswa Kamboja tewas di Israel.

Kanada: Satu tewas, tiga hilang
Pemerintah Kanada mengatakan bahwa seorang warga Kanada telah meninggal dunia dan tiga orang lainnya hilang.

Chili: Dua orang hilang
Kementerian Luar Negeri Chili mengkonfirmasi pada hari Senin bahwa dua warga negaranya hilang. Pasangan itu tinggal di sebuah kibbutz tidak jauh dari perbatasan Israel dengan Gaza.

Kolombia: Dua orang hilang
Pemerintah Kolombia mengkonfirmasi bahwa dua warga Kolombia yang berada di festival Supernova hilang dan upaya sedang dilakukan untuk menemukan mereka.

Perancis: Dua orang tewas, 14 orang hilang
Dua orang Perancis tewas dalam serangan tersebut, kata pemerintah Perancis, dan seorang anak berusia 12 tahun termasuk di antara 14 warganya yang masih hilang.

“Berdasarkan informasi yang kami miliki, kami menganggap sangat mungkin beberapa dari mereka telah diculik,” kata Kementerian Luar Negeri Perancis dalam sebuah pernyataan, dan menambahkan bahwa “Jumlah ini masih dapat berubah”.

Jerman: Beberapa sandera
Beberapa warga negara ganda Jerman-Israel disandera, kata sumber kementerian luar negeri Jerman, menurut laporan-laporan media Timur Tengah. 

Irlandia: 1 orang hilang
Seorang wanita Irlandia-Israel dinyatakan hilang oleh pemerintah Irlandia.

Italia: Dua orang hilang
Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan bahwa dua warga Israel-Italia hilang. “Mereka belum ditemukan dan tidak menjawab panggilan telepon,” katanya.

Meksiko: Dua sandera
Menteri Luar Negeri Meksiko, Alicia Barcena, mengatakan di media sosial bahwa dua orang Meksiko, seorang pria dan seorang wanita, telah disandera, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Nepal: 10 orang tewas, satu orang hilang
Sepuluh warga negara Nepal tewas di Kibbutz Alumim, salah satu lokasi yang diserang oleh para pejuang Hamas, kata Kedutaan Besar Nepal di Tel Aviv. Empat warga negara Nepal lainnya dirawat di rumah sakit sementara pencarian sedang dilakukan untuk korban kelima, tambah kedutaan.

Panama: Satu orang hilang
Pemerintah Panama mengatakan bahwa salah satu warga negaranya, Daryelis Denises Saez Batista, hilang.

Paraguay: Dua orang hilang
Dua warga negara Paraguay yang selama ini tinggal di Israel hilang, kata pemerintah Paraguay, tanpa memberikan rinciannya.

Peru: Dua orang hilang
Kementerian Luar Negeri Peru mengatakan bahwa dua warga negaranya hilang, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Filipina: Tujuh orang hilang
Kementerian Luar Negeri Filipina mengatakan bahwa tujuh warga negara Filipina hilang dan tidak dapat dihubungi melalui telepon atau akun media sosial mereka. Lebih dari 30.000 warga negara Filipina tinggal di Israel, sebagian besar bekerja di industri kesehatan. Kementerian tersebut telah mengeluarkan peringatan perjalanan yang merekomendasikan semua perjalanan antara Filipina dan Israel ditangguhkan tanpa batas waktu.

Rusia: Satu orang tewas, empat orang hilang
Sedikitnya satu warga Rusia tewas dan empat lainnya hilang, Kedutaan Besar Rusia di Tel Aviv mengatakan pada hari Senin, menurut kantor-kantor berita Rusia.

Tanzania: Dua orang hilang
Duta Besar Tanzania untuk Israel mengatakan kepada kantor berita Prancis AFP bahwa dua warga negara Tanzania hilang.

Thailand: 12 tewas, 11 sandera
Dua belas pekerja Thailand tewas, delapan terluka dan 11 lainnya ditawan, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Kanchana Patarachoke, pada hari Senin (9/10/2023). Diperkirakan 5.000 buruh Thailand yang bekerja di daerah-daerah yang dilanda pertempuran dipindahkan ke tempat yang aman, Menteri Tenaga Kerja Thailand Phiphat Ratchakitprakarn mengatakan.

Ukraina: 2 tewas
Dua wanita Ukraina yang telah tinggal di Israel selama bertahun-tahun tewas, kata juru bicara kementerian luar negeri Ukraina, Oleg Nikolenko.

Inggris: Satu tewas, satu hilang
Seorang warga negara Inggris yang bertugas di militer Israel, Nathaniel Young, 20 tahun, tewas dalam pertempuran dengan Hamas, keluarganya mengatakan pada hari Minggu. Duta Besar Israel untuk Inggris mengatakan bahwa seorang pria berusia 26 tahun hilang.

Amerika Serikat: 11 orang tewas, lainnya hilang
Amerika Serikat telah mengkonfirmasi kematian sedikitnya 11 warga negara AS dan mengatakan bahwa “kemungkinan besar” warga negara mereka termasuk di antara para sandera yang ditahan oleh Hamas.

“Sayangnya, kita sekarang tahu bahwa setidaknya 11 warga negara Amerika termasuk di antara mereka yang terbunuh – banyak dari mereka yang memiliki rumah kedua di Israel,” kata Presiden Joe Biden dalam sebuah pernyataan.

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :