Pengeroyok Anggota PSHT Hingga Tewas Belum Tertangkap

Jakarta, Vibrasi.co,–Pelaku pengeroyokan pesilat anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Andan Wisnu Pradana (19), masih terus diburu Polres Kediri.

Pihak keluarga dan PSHT Kediri sudah melaporkan peristiwa ini ke Polres Kediri, namun hingga Senin, (9/10/2023) atau tiga hari setelah Andan dinyatakan meninggal dunia setelah sempat koma, pelaku belum tertangkap. Polres Kediri telah membentuk Tim Khusus untuk mengusut peristiwa ini.

Sebelumnya, sejumlah pengurus PSHT mendatangi Polres Kediri Kota untuk menuntut pengungkapan kasus kematian Andan. Mereka meminta polisi segera menangkap pelaku pengeroyokan.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Ketua PSHT Kota Kediri Agung juga mengimbau anggota PSHT di luar agar tidak datang ke Kota Kediri. Ia meminta kasus pengeroyokan anggotanya itu diserahkan ke kepolisian.

Ia menyebut ratusan pesilat PSHT sempat hendak mendatangi Polres Kediri Kota untuk menanyakan proses hukum pengeroyokan anggotanya. Niat tersebut gagal karena mereka dihalau di perbatasan sebelum memasuki Kota Kediri.

Perkembangan terakhir pengusutan kasus ini, pihak Polres Kediri mengaku telah memeriksa enam orang saksi, serta telah mengambil rekaman CCTV di seluruh Kota Kediri mulai tanggal 3 hingga 4 Oktober.