AS Kirim Kapal Induk dan Jet Tempur Bantu Israel

Jakarta, Vibrasi.co–Presiden AS Joe Biden memerintahkan pengerahan kapal-kapal dan pesawat-pesawat tempur AS untuk membantu Israel,  Minggu (9/10/2023).

Dukungan yang disebut sebagai dukungan ‘tidak tergoyahkan’ tersebut dikeluarkan menyusul adanya laporan sejumlah warganegara AS ikut terbunuh dalam serangan mendadak pejuang Hamas pada Sabtu (8/10/2023). 

“Kami dapat mengkonfirmasi kematian beberapa warga negara AS,” kata seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, seperti dikutip oleh kantor berita AFP.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para korban dan keluarga mereka yang terkena dampak.”

Kementerian Pertahanan AS mengatakan bahwa mereka mengirim kapal induk USS Gerald R Ford dan kapal-kapal perang yang menyertainya ke Mediterania timur, sambil meningkatkan skuadron pesawat tempur di wilayah tersebut.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, setelah berdiskusi dengan Presiden Biden, mengumumkan pengerahan pasukan untuk meningkatkan upaya pencegahan regional.

“Saya telah memerintahkan Kapal Induk USS Gerald R. Ford Strike Group untuk bergerak ke perairan Mediterania timur (perairan Israel),” kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

Selain kapal induk USS Gerald R Ford, pengerahan pasukan AS mencakup kapal penjelajah rudal berpeluru kendali dan empat kapal perusak rudal berpeluru kendali.

“Pemerintah Amerika Serikat akan dengan cepat menyediakan peralatan dan sumber daya tambahan bagi Pasukan Pertahanan Israel, termasuk amunisi,” kata Austin seperti dikutip kantor berita AFP.

Gedung Putih dengan cepat menegaskan kembali dukungan AS untuk Israel setelah serangan mematikan dari Jalur Gaza, menjanjikan solidaritas yang “sangat kuat” dan menyerukan agar pihak-pihak lain yang terlibat dalam konflik tersebut menahan diri, setelah konfirmasi bahwa “beberapa” warga negara Amerika tewas.

Presiden Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu dan menjanjikan bantuan tambahan untuk Pasukan Pertahanan Israel, yang saat ini sedang dalam perjalanan ke Israel.

“Kedua pemimpin juga membahas upaya yang sedang berlangsung untuk memastikan bahwa tidak ada musuh-musuh Israel yang percaya bahwa mereka dapat atau harus mencari keuntungan dari situasi saat ini,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Presiden Biden “menjanjikan dukungan penuhnya kepada Pemerintah dan rakyat Israel dalam menghadapi serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengerikan oleh teroris Hamas.”

BACA |Penjelasan: Mengapa Hamas Memilih Tanggal 6 Oktober Untuk Melancarkan Serangan Besar Terhadap Israel

Pada hari Minggu, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan bahwa AS bekerja dengan tekun untuk memverifikasi laporan warga Amerika yang hilang dan tewas setelah serangan tersebut.

“Saya berbicara dengan Presiden Otoritas Palestina Abbas untuk membahas serangan teroris terhadap Israel. Saya mendesak agar semua pemimpin di kawasan ini mengutuk aksi-aksi terorisme yang mengerikan ini,” tulis Blinken di X. (Twitter).